Jangan Kalah Dengan Dirimu Sendiri
Sometimes when you lose your way in the fog, you end up in a beautiful place! Don't be afraid of getting lost!
Mehmet Murat Ildan
Siapa musuh terbesarmu?
Teman kantor yang suka ngegosipin Kamu? Teman sekelas yang suka ngebully Kamu?
dari sekian banyak orang yang mungkin untuk jadi musuhmu, kenapa musuh terbesar kamu adalah dirimu sendiri?
Jika Kamu tidak membiarkan dirimu melakukan kesalahan di kantor, apakah teman kantormu masih akan menyebarkan gosip terhadap Kamu? Jika ya, maka gosip itu hanya sebuah kebohongan yang tidak perlu di dengarkan. Tapi biasanya kita tetap mendengarkan gosip yang tidak benar terhadap diri kita bahkan menjadikan hal tersebut sebagai satu alasan yang membuat kinerja kita di kantor menjadi berantakan.
Jika Kamu tidak merespon terhadap bulian dari teman sekelasmu, apakah mereka masih akan tetap melakukan bullying terhadap dirimu? Jika ya, maka kamu bisa melapor kepada guru ataupun orang tuamu. Tapi Kita biasanya terlalu takut untuk melapor karena tidak mau di cap sebagai tukang ngadu atau bahkan kita takut setelah kita melapor maka si pembuli akan semakin parah melakukan bullying terhadap kita.
Aku rasa Kamu perlu merenungkan hal ini.
Menggunakan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memikirkan apa yang orang lain pikirkan terhadap kita akan menjadi KABUT ASAP yang menjauhkanmu dari hal baik yang menunggumu. Bukankan kita lebih baik fokus terhadap hal-hal apa yang bisa meningkatkan kemampuan diri Kita? Bukankah lebih baik jika kita fokus pada pekerjaan Kita dan membuat kinerja kita jadi jauh lebih baik dan tidak menutup kemungkinan posisi Kita akan di tingkatkan sehingga teman kantormu yang suka gosipin kamu akan jadi bawahanmu.
Ketakutan akan kegagalan adalah halangan terbesar yang menjauhkan kita dari target yang ingin kita capai. Jika kita tidak mencoba melawan ketakutan kita, maka kita tidak akan tahu apakah kita akan berhasil atau tidak. Jadi jangan pernah takut untuk melaporkan orang yang melakukan bullying baik kepada kita ataupun kepada orang lain.
Dari dua hal diatas membuktikan bahwa bukan orang lain yang menjadi musuh terbesar diri kita melainkan hal-hal yang ada di dalam diri kita sendiri. Jadi jangan kalah dengan dirimu sendiri.
Hapus semua hal-hal negatif. Tetapkan tujuan dan dorong diri Kamu lebih keras dan lebih keras, jangan berkompromi dengan pikiran negatifmu.
BERHENTI menjadi musuh Kamu sendiri. Tidak ada apa pun di dunia ini yang tidak dapat Kamu raih. Pikirkan semua mimpi dan aspirasi yang dikuburkan hanya karena jutaan orang menyerah pada ketakutan mereka.
Ketakutan hanyalah kondisi pikiran; itu mengubah kita menjadi musuh kita sendiri.
Sebuah pepatah Afrika mengatakan: "Ketika tidak ada musuh di dalam, musuh di luar tidak akan menyakitimu".
Memang Benar, tidak mudah untuk melupakan rasa takut selama bertahun-tahun. Perubahan dapat menyebabkan rasa sakit tetapi jangan lari darinya. Hadapi itu langsung karena itu adalah rasa sakit yang mendorong Kamu mejadi pribadi yang lebih baik dari Kamu yang sekarang. Kamu tidak akan mendapatkan apa pun jika Kamu menyerah, jika Kamu Berhenti.
Jangan pernah berhenti.
Jangan pernah mengatakan "Aku tidak bisa".
Ini seperti memahami apakah gelas itu setengah penuh atau setengah kosong. Jawabannya tergantung pada pola pikir kita. Orang yang berpikiran positif akan menjawab 'setengah penuh' sedangkan orang yang berpikiran negatif akan mengatakan 'setengah kosong'.
Mulailah dengan mengatakan - SAYA BISA.
Semangat gengs...!!!
Jangan Kalah Dengan Dirimu Sendiri
Posted by : Juliani_juli
0 Comments
Corona? Good or Bad?
Achieve Your Goals |
Corona ini memang sangat-sangat mengganggu terutama dari segi ekonomi. Tapi apa gunanya klo kita cuma mengeluh? Daripada kita sibuk memikirkan betapa parahnya Covid19 ini membawa dampak buruk kedalam hidup kita, mending kita fokus pada hal baik yang bisa terjadi akibat Covid19 ini seperti jadiin ini sebagai momen untuk melakukan hal yang positif. Salah satu dari hal positif yang bisa kamu lakukan ialah merefleksikan dirimu dan seberapa dekat dirimu dengan impian yang kamu ingin capai. Dan jika hasil refleksi tentang seberapa dekat dirimu dengan impianmu adalah:
Belum Sempat Memulai Karena Kesibukan Selama Ini
Beberapa dari kita ada yang punya impian tapi belum sempat mewujudkannya karena rutinitas kerja kita sehari-hari. Ini momen untuk kita membangun rencana, langkah demi langkah untuk mewujudkan impian kita.
Setiap impian yang ingin diwujudkan harus dimulai dari membangun sebuah rencana. Impian Kamu tidak akan terwujud begitu saja. Kamu perlu mulai untuk merencanakan strategi yang akan Kamu gunakan untuk mencapai impianmu. Pikirkan semua detailnya. Bagi seluruh rencana menjadi beberapa bagian kecil yang bisa diterapkan. Kemudian tentukan kerangka waktu untuk menyelesaikan setiap tugas selangkah demi selangkah yang bisa membawamu semakin dekat dengan mimpimu.
Sedang Memulai Tapi Terpaksa Berhenti Karena Covid19
Beberapa dari kita ada yang sedang berusaha mewujudkan impiannya. Jadikan momen ini sebagai waktu untuk menganalisa - apa-apa saja yang sudah kita lakukan untuk mencapai impian kita dan memetik pelajaran dari setiap kesalahan yang kita lakukan.
Ambil nafas, evaluasi diri, dan tentukan langkah selanjutnya.
Bahkan di balapan F1 saja, mobil harus masuk pit stop sebelum melanjutkan balapan.
Tanyakan kepada diri Kamu sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut setelah mengidentifikasi hasil besar yang ingin Kamu capai:
- Sudah seberapa dekat Kamu dengan impianmu?
- Apa hal-hal yang menjauhkan dirimu dari impianmu?
- Sudahkah Kamu memberikan 100% kerja keras dan fokusmu untuk mencapai impianmu?
- Sudahkah kalian konsisten dengan apa yang sedang kalian kerjakan sekarang?
- Sudahkah kalian berada di lingkungan yang tepat?
Sudah Berhasil Mencapai Impian
Dan untuk beberapa dari kita yang sudah berhasil mencapai impiannya, ambil momen ini untuk bersyukur dan berikan waktu - kebersamaan dengan orang yang kamu sayangi. Selama Kamu berusaha mencapai mimpimu, pasti banyak hal yang sudah kamu korbankan. Salah satunya adalah kebersamaan dengan orang yang kamu sayangi. Inilah saatnya Kamu kembali mendekatkan dirimu dengan orang yang kamu sayangi.
Jangan sia-siakan Dia yang tetap bersama Kita ketika sedang bergelut dengan kerasnya hidup saat mencoba mencapai mimpi dan tetap ada disamping Kita sampai saat ini. Siapapun dia baik itu pasanganmu, keluargamu, teman-teman dekatmu.
Sempatkan juga melihat ke bawah terutama dengan saat-saat sulit seperti ini. Bayangkan betapa sulitnya hidupmu dulu ketika mencoba mencapai mimpimu. Inilah saatnya Kamu mengulurkan tanganmu untuk membantu siapapun yang saat ini sedang berjuang melawan kerasnya hidup.
Dimanapun kalian berada, baik baru mau mencoba membangun mimpi kalian, atau sedang berjuang mencapai mimpi kalian, ataupun sudah berhasil mencapai impian kalian, Aku cuma mau bilang ke kalian untuk jangan pernah menyerah dan jangan lupa dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan kalian.
Semangat gengs...!!!
Corona? Good or Bad?
Posted by : Juliani_juli
0 Comments